Daftar Isi
Sabun adalah salah satu produk kebersihan yang paling banyak digunakan di hampir setiap rumah dan tempat usaha.
Itulah sebabnya kami telah menyusun panduan komprehensif untuk produk ini, yang menjelaskan bagaimana sabun dibuat, jenis dan kegunaannya, dan mengapa sabun merupakan sekutu yang kuat untuk membersihkan tubuh dan membasmi kuman.
Bagaimana sabun diproduksi?
Secara tradisional, sabun dibuat dengan mencampurkan lemak (bisa dari hewan atau sayuran) dengan soda api (zat alkali), yang menghasilkan reaksi kimia yang disebut saponifikasi, yang ditemukan oleh orang Arab ratusan tahun yang lalu.
Seiring berjalannya waktu, prosesnya telah diperbaiki, tentu saja. Saat ini, beberapa zat yang berbeda dapat ditambahkan ke dalam sabun, tergantung pada sifat yang ingin Anda capai.
Selain lemak dan zat alkali, produk lain dapat digunakan untuk meningkatkan produksi busa, memberikan aroma yang diinginkan, atau membuat sabun lebih melembapkan.
Lihat juga: Cara mendekorasi meja kopi: tips untuk memperindah ruanganTahukah Anda bahwa ada cara yang benar untuk mencuci tangan? Simak dalam artikel ini di sini!
Apa perbedaan antara sabun, sabun cuci piring, dan deterjen?
Semua produk ini menggunakan bahan-bahan yang memungkinkannya menghasilkan busa, menghilangkan kotoran, dan membunuh kuman. Perbedaan utama di antara keduanya adalah masing-masing dibuat untuk penggunaan tertentu.
Dengan demikian, sabun dan sabun cuci piring memiliki proses pembuatan yang serupa, berdasarkan reaksi penyabunan menggunakan lemak dan zat basa. Namun sabun lebih sederhana dan lebih kasar, sehingga cocok untuk membersihkan pakaian dan tidak untuk kontak langsung dengan kulit.
Lihat juga: Rumah yang disesuaikan untuk pengguna kursi roda: bagaimana membuat rumah dapat diaksesSabun ini memiliki formula yang dirancang untuk tidak membahayakan kulit, dengan tambahan elemen pelembab dan pengurang alkalinitas, sehingga diindikasikan untuk kebersihan tubuh.
Deterjen, di sisi lain, berbeda dengan dua pembersih lainnya dalam hal asal bahannya. Sementara sabun dan sabun cuci piring menggunakan lemak hewani atau nabati, deterjen dibuat dengan turunan minyak bumi dan dengan tujuan menghilangkan lemak sebaik mungkin, oleh karena itu direkomendasikan untuk mencuci piring.
Apa sajakah jenis-jenis sabun itu?
Sekarang ini, Anda bisa menemukan berbagai jenis sabun di lorong perawatan pribadi di supermarket. Ada begitu banyak pilihan sehingga sulit untuk memilihnya, bukan?
Sering kali, perbedaannya hanya pada aroma atau tingkat pelembab, tetapi beberapa jenis dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya. Lihatlah jenis-jenis utama sabun:
- Sabun batangan: adalah jenis yang paling umum dan tradisional dan dapat memiliki beberapa sifat khusus, yang akan dicantumkan di bawah ini;
- Sabun cair: dibuat dengan mencampurkan deterjen sintetis dan memiliki pH (tingkat keasaman/kebasaan) yang lebih mendekati kulit manusia;
- Sabun antibakteri : mengandung zat yang efektif membunuh bakteri dan dapat digunakan untuk mencuci luka atau membersihkan diri setelah pergi ke tempat-tempat seperti kolam renang umum, pantai, dan alun-alun;
- Sabun pelembab: dibuat dengan minyak atau zat lain yang mencegah kulit menjadi kering;
- Sabun eksfoliasi: menerima tambahan mikrosfer yang membantu menghilangkan kotoran di lapisan kulit yang lebih dalam, seolah-olah seperti amplas. Jenis ini tidak boleh digunakan secara berlebihan, karena dapat membuat jaringan kulit menjadi terlalu tipis dan sensitif;
- Sabun untuk hubungan intim: formulanya telah dirancang untuk menjaga keseimbangan pH area vagina, mencegah perkembangbiakan mikroba;
- Sabun bayi: mengandung bahan-bahan lembut yang dirancang khusus untuk membersihkan kulit sensitif anak-anak tanpa menyebabkan iritasi;
- Sabun hipoalergenik: bebas dari bahan pengawet sehingga mengurangi rasa gatal dan alergi.
Musuh tak terlihat ada di mana-mana: lihat bagaimana kebersihan diri dapat membantu Anda menangkalnya!
Seberapa pentingkah sabun bagi kesehatan?
Mencuci tangan dengan sabun beberapa kali sehari sangat penting tidak hanya untuk menghilangkan minyak atau kotoran yang terlihat, tetapi juga untuk menghilangkan ancaman kesehatan yang tidak terlihat: mikroba.
![](/wp-content/uploads/limpeza-de-casa/403/tlr1gml50f.jpg)
Selain menghilangkan bakteri dan jamur, sabun juga dapat melarutkan lapisan lemak yang mengelilingi virus, sehingga penggunaannya dalam kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah penyakit.
Oleh karena itu, cucilah tangan Anda dengan sabun ketika Anda tiba di rumah, setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setiap kali Anda menyentuh benda-benda yang telah digunakan oleh orang lain.
Sabun sangat cocok untuk mencuci kuas make-up - lihat caranya dengan mengeklik di sini.